
Dari hasil pemeriksaan 135 sampel dari Laboratorium Makassar, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong mengkonfirmasi terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 32 orang, sehingga total kasus sampai hari Senin 21 September 2020 sebanyak 642.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel yang kami terima dari laboratorium Makassar, terdapat penambahan 32 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Sehingga jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 Kota Sorong kini naik menjadi 642 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Ruddy Rudolf Lakku, dalam keterangan pers hari Senin 21 September 2020.
Selain penambahan kasus, juga terdapat penambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 3 orang. Sehingga total pasien yang sembuh naik menjadi 417 orang.
“Kota Sorong masih merupakan zona merah penyebaran COVID-19. Sampai saat ini, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Sorong adalah tertinggi di Papua Barat,” Ucap Ruddy.
Berikut adalah rangkuman update terbaru penyebaran COVID-19 Kota Sorong :
- jumlah orang yang melakukan kontak erat 3.433 orang
- proses karantina sebanyak 63 orang
- discharded sebanyak 3.370 orang.
- suspect sebanyak 540 orang,
- proses karantina 56 orang
- dirawat 10 orang
- discharded 474 orang.
“Selanjutnya probable 5 orang, hasil pemeriksaan terkonfirmasi positif 642 orang dan negatif 2723. Sementara yang sembuh naik menjadi 417 orang. Meninggal dunia RT-PCR (+) 13 orang, RT-PCR (-) 4 orang dan probable suspek 5 orang,” kata Ruddy kembali.
Menurut Ruddy, virus COVID-19 masih ada di antara warga Kota Sorong karena adanya penambahan kasus positif barudan telah terjadi transmisi lokal,
Oleh sebab itu, kepada seluruh warga masyarakat diimbau untuk tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Sorong yang merupakan tanggung jawab bersama semua pihak.